Nada dan Suara

...
7:21 PG

Wajib baca kalau anda suka berhutang.

Anda berhutang? Pemiutang,suka berhutang? Atau suka buat orang lain berhutang? Ceritanya di bawah.Al kisah....


Selesai menunaikan ibadah haji,Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke Masjidil Aqsa. Untuk bekal di perjalanan,ia membeli 1 kilogram kurma dari seorang pedagang tuadekat dengan Masjidil Haram.
Setelah kurma di timbang dan di bungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak,tergolek di timbangan. Menyangka kurma itu bahagian dari yang di belinya,Ibrahim memungut dan memakannya.
Setelah itu dia langsung berangkat menuju Al Aqsa. 4 bulan kemudian,Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti biasa,dia suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruang di bawah kubah Skhra. Dia solat dan berdoa dengan khusyuk sekali. Tiba-tiba dia mendengar perckapan 2 malaikat tentang dirinya.

"Itu Ibrahim bin Adham,ahli ibadah yang zuhud dan wara' yang doanya selalu di makbulkan Allah ," kata malaikat yang satu.

" Tapi sekarang tidak lagi,doanya ditolak kerana 4 bulan lepas dia telah memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua dekat Masjidil Haram," jawab malaikat yang satu lagi.
Ibrahim bin Adham sungguh terkejut sekali. Dia terhenyak,menangis. Jadi selama 4 bulan ini ibadahnya,solatnya,doanya dan mungkin amalan -amalannya yang lain tidak diterima oleh Allah SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya?

" Astagfirullahal adzhim.....," Ibrahim beristigfar.

Dia langsung berkemas untuk berangkat semula ke Makkah,menemui pedagang tua si penjual kurma untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya. Setelah sampai di Makkah,dia langsung menuju ke tempat penjual kurma itu namun tidak bertemu dengan pedagang tua itu melainkan seorang anak muda.

" 4 bulan yang lalu saya membeli kurma di sini dari seorang tua. Kemana dia sekarang?" tanya Ibrahim. "Sudah meninggal dunia sebulan yang lalu,saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma" jawab anak muda tu.
" Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un,kalau begitu kepada siapa saya perlu meminta penghalalan?"

Lantas Ibrahim menceritakan peristiwa yang di alaminya,anak muda itu mendengarkan dengan penuh tekun.

" Nah,begitulah !" kata Ibrahim setelah bercerita, "Engkau sebagai ahli waris orang tua itu,mahukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur aku makan tanpa izinnya?"
"Bagi saya tiada masalah. Insya Allah saya halalkan. Tapi entah bagaimana dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang? Saya tidak berani mengatasi nama mereka kerana mereka juga mempunyai hak waris sama dengan saya,"
"Di mana alamat saudara-saudaramu? biar saya temui mereka satu persatu."

Setelah menerima alamat,Ibrahim bin Adham pegi mencari. Biar berjauhan,akhirnya selesai juga. Semua setuju menghalalkan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh Ibrahim.
4 bulan kemudian,Ibrahim bin Adham sudah berada di bawah kubah Sakhra. Tiba tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap-cakap.

" Itulah Ibrahim bin Adham yang doanya tertolak gara-gara termakan sebutir kurma milik orang lain."
" Oh tidak...sekarang doanya sudah dimakbulkan. Dia telah mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik kurma itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram kerana masih milik orang lain. Sekarang dia sudah bebas!!..."

Anda fikirlah sendiri. Anda bebas menilainya..

1 komen anda?:

babiPAS-islamDAP berkata...

http://anwarpm.blogspot.com

baguslah dan terima kasih kerana saudara tidak percaya saya liwat saiful...

Pengikut yang tidak taasub