Nada dan Suara

...
11:46 PTG

Apa mahu mu ?

Semua tak sedar terhadap diri ini Juga terhadap dunia,
 karena terpesona oleh keindahan-Nya
Tanyakan dalam sebuah perenungan Tentang hal itu,
 walau bagaimanapun malam itu akan tetap indah
Untuk merenungi-Mu...

Pemahaman ku tentang cinta,
kesunyian dan misteri kematian
adalah diatas segalanya...
tariklah tangan ku dari puncak-Mu
untuk menuju cahaya-Mu.

Assalamu’ alaikum sahabat...
Segala puji bagi Allah SWT, pencipta manusia dan alam semesta. Solawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Sahabat ..Jika kita gagal memberi makan jiwa2 kita, jiwa itu akan layu, kehidupan tak akan lagi memiliki erti, proses kreatif menjadi layu karena ketiadaan dialog yang berkesinambungan dengan jiwa kita, padahal kreativiti adalah apa yang membuat kehidupan layak untuk dijalani, bagaimana kita mengenal diri sendiri, maka jangan pernah melakukan dengan berfikir tapi senantiasa bertindak, cubalah untuk melaksanakan tugas kita dan kita akan langsung mengetahui apa yang akan kita raih, do’a2 kita terjawab bukan ketika kita diberi apa yang kita minta tapi ketika kita ditentang untuk menjadi diri kita sendiri.

Pagi akan menjelang…Selamat pagi dunia...! pagi yang kelam ini semendung hati saat ini,...mungkin, dengan ditemani laptop dan alunan syahdu suara syekh Misyari membaca surah Al Aqla, yang sengaja diputar  agar hati ini boleh terbang bersama alunan ayat2 Allah, saya hanya berharap alunan itu akan sampai ke hati kita semua agar kita sama2 terbangun untuk qiyamullail dan boleh tersenyum untuk dunia dan untuk hari2Nya..karena nikmat Tuhan mana yang kita dustakan? DIA Maha Pengasih & Penyayang, Subhanallah kita tak sanggup membalasnya meski kita sujud seribu kali.

Disini saya ingin berkongsi cerita…saya ingin memahami makna cinta.. saya ingin memahami makna kehidupan.. saya menghargai erti sebuah kenangan, Kerana itu saya ingin mengabadikannya dalam sebuah tulisan…? di sinilah tempatku menuangkan isi hati dan juga Cita-cita serta Cintaku…
Pemahaman manusia tak mampu mengetahui apa yang dikatakan oleh hujan ketika jatuh diatas daun-daun atau ketika mengetuk kaca jendela, kita tidak mampu mengetahui apa yang dibisikan angin kepada bunga ditaman....
Tapi hati manusia dapat merasakan dan menangkap makna suara-suara yang bermain dalam perasaan, semua adalah misteri jiwa dan alam bercakap bersama, sementara manusia berdiri tanpa berbicara dan kagum.....

Adakah kita mampu mengatakan bahwa kita telah menjadi seorang pecinta? Adakah kita sanggup menanggung segala perasaan cinta dan…Adakah kita yakin bahwa segala perasaan cinta itu adalah benar2 cinta untuk-Nya…?

Jangan pernah kita menggenggam pasir terlalu erat, kerana satu persatu, perlahan, dan tanpa kita sedari pasir itu akan terjatuh butir demi butir. Saat kita kehilangan, kita merasa sangat kecewa. Begitupun saat kita mencintai & menyayangi, kita tidak perlu "menggenggamnya" terlalu erat, biarkan seperti apa adanya, maka ia akan tetap berada di tangan kita.

Allah, Engkau tahu betapa tertatihnya aku dalam meniti jalan ke syurga-Mu
Betapa banyak peluang kebaikan yang terabaikan, Ampuni aku Robb,
Ya Allah, sebab meski berlalu usia dalam bilangan yang banyak,
Masih sedikit syukurku pada-Mu.

Allah kepada siapa aku mengadu, jika bukan kepada-Mu?
Kepada siapa aku meminta kekuatan,
Ketika seluruh daya seakan dicabut dari tubuhku?


Keinginan Hati...Jauh mata ini memandang tapi tak sejauh hati ini. Mata hanya melihat tapi hati melihat dan merasakan Mulut ini dapat berkata - kata tapi takkan tau apa itu makna Sedangkkan hati memahami makna saat berkata Setiap nada suara dapat terdengar melalui telinga Tapi hanya hati yang mampu mendengar nada suara kehidupan Pernahkah hati mengeluarkan titisan air saat berduka maupun gembira Ia lebih dari itu...Saat mulut terkunci karena luka tiada kata yang akan terungkap Hanya hati yang mampu bicara meski ia terluka Dan hati ini ingin mengatakan:"Ragaku ingin selalu bersamaMu terlebih jiwa ini...Ya Robbi"

Perjalanan hidup manusia bagai roda berputar. tawa dan tangis selalu mengiringinya. dusta dan kejujuran selalu membayangi, tapi satu hal yang tak kan pernah dibayangi oleh dusta. yaitu "mata hati"

(Cerita Hati, Mungkin tak terucap oleh kata saat cerita itu mulai kembali Mungkin tak terlihat oleh mata saat cerita itu mulai berjalan seiring Waktu yang senantiasa selalu setia mengiringi cerita itu, nanti Waktu yang hanya bisa memandang dan diam membisu...
Mengisi renungan malam dihari-hari kehidupan cintaku Untuk-Nya….Perjalanan Rohani ini menuntunku kedalam Cahaya-Nya, smua hilang oleh bayangan putih dalam sketsa kehidupan…)

Pada-Mu dititipkan secuil asa, Kau berikan selaksa bahagiaPada-Mu diharapkan setetes embun bahagia, Kau limpahkan samudera Cinta

Cara mengenal Dia..

Sahabat, salah satu penyakit manusia moden yang paling berbahaya adalah materialisme. Karena penyakit ini telah tersebar luas dalam kehidupan umat manusia sedemikian rupa termasuk dikalangan umat islam dan pemikirnya.
 Materialisme bukan hanya berwujud cinta dunia melainkan boleh juga berupa cara pandang terhadap berbagai persoalan kehidupan yang tengah bergolak di kehidupan ini.
Kesan buruk dari faham materialisme ini adalah ketidakpercayaan manusia kepada Allah, dalam berbagai manifestasinya. Baik tidak percaya akan eksistensi Allah ataupun tidak percaya kepada berbagai konskuensi uluhiyyah-Nya. Sehingga dalam memandang berbagai persoalan ini termasuk didalamnya persoalan ilmu pengetahuan dan filsafat kehidupan, manusia lebih senang merujuk kepada teori2 buatan manusia yang sangat lemah.
 Kerana itu penyakit yang sangat berbahaya ini harus dijauhkan dari otak dan hati manusia. Tapi untuk melakukan hal ini bukan pekerjaan yang mudah tapi diperlukan kepakaran dan keahlian tertentu.

Sahabat, tidak ada yang lebih penting dari pada penciptaan manusia dan mengenali Sang Pencipta.  Kita tidak perlu berkehendak informasi yang melimpah untuk mengerti bahwa alam semesta dan segala isinya telah diciptakan. Lingkup kalbu dan akal anak kecil sama luasnya dengan orang dewasa untuk mengerti bahwa ia diciptakan.
 Seperti kita lihat dalam kisah Nabi Ibrahim AS. Dalam Quran Surah Al An’am 76-79, Nabi Ibrahim AS pernah hidup di suatu masyarakat yang mengingkari Allah dan menyembah berhala. Meskipun baginda belum pernah menerima ajaran apapun tentang keberadaan Allah, beliau mengerti dengan akal dan kalbunya bahwa ia telah diciptakan, terlebih ia diciptakan oleh Alah yang menciptakan langit dan bumi.

Sahabat, setiap kita mempunyai akal dan nurani serta mampu memahami bahwa alam semesta ini diciptakan dan alam semesta ini diciptakan dengan suatu rencana serta tatanan yang hebat.
Tidak diragukan lagi bahwa keadaan orang yang menolak keberadaan Allah walau semua tanda perwujudan-Nya ditampilkan agar dilihat oleh semua orang  yang mempunyai akal dan nurani.

Fikirkanlah hal2 yang telah Allah SWT anugerahkan kepada kita, kita hidup di suatu dunia yang sangat terencana sehingga ke bahagian yang terkecil dan diciptakan khusus bagi kita. Kita tidak mengambil bahagian dalam proses ini.
Suatu hari buka mata kita luas-luas dan akan kita dapati diri kita sendiri berada ditengah-tengah berkah yang tak terhitung jumlahnya, kita boleh melihat, mendengar, merasakan,....

Demikian keadaannya karena Allah Ta’ala menginginkan penciptaan yang demikian seperti firman-Nya daam QS An Nahl 78:Allah melahirkan kamu dari rahim ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani supaya kamu bersyukur”

Hanya Allah saja yang memberi kita segala yang kita miliki dan menciptakan alam semesta tempat kita hidup kerana itu datang dan serahkanlah seluruh jiwa kita kepada Allah dan bersyukurlah kepada-Nya atas segala berkah yang telah Allah limpahkan kepada kita. Dengan demikian pahala yang kekal senantiasa mengalir untuk kita, jika kita melakukan sebaliknya bererti kita menunjukkan ketidakbersyukuran dan membuka diri atas hukuman yang Insya Allah berangsung selamanya.

Yakinlah bahwa DIA benar-benar ada dan DIA sangat dekat dengan kita..
DIA melihat dan mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan dan mendengar setiap kata yang kita tuturkan. Yakinlah bahwa setiap orang termasuk saya, sahabat akan segera mempertanggungjawabkan semua kepada-Nya.

Maha Suci Engkau, Tidak ada yang kami ketahui, selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”
(QS Al Baqarah; 32)

Perjuangan hidup yang sebenarnya ialah mengembalikan hati pada konsistensi fitrahnya melalui: Iman yang disertai kepatuhan dan penerimaan khususnya jiwa,berzikir yang disertai khouf dan khasyah serta tafakur (berfikir) yang disertai ketaqwaan dan amal soleh
Semoga kita dapat menambah dan memperbaiki amal perbuatan kita menjadi lebih baik lagi, yang penting bukan beberapa lama kita hidup melainkan berapa amal yang dapat kita kerjakan.
Dalam segala macam usaha dan amal perbuatan, laksanakanlah semua dengan ketulusan hati yang sesungguhnya, hanya itu jalan satu-satunya untuk kita memperoleh cita dan cinta, maka setinggi apapun cita dan cinta yang terkandung dalam kalbu kita, sebesar itu yang akan diperoleh…, sebab segala sesuatu yang terindah dan terbaik di dunia, tak dapat dilihat, tak dapat diraba, tapi dapat dirasakan dihati, bagi yang bersanubari.

Karena jika suatu hari berlalu sudah tapi tidak mendapat hidayah, tiada pula ilmu bertambah. Apa erti hidup ini dimata-Nya. Sebab nafas yang terus berjalan, setia menuntun ke arah pintu kematian, hari demi hari digulung tanpa henti padahal itulah yang kita miliki, tidak ada yang lebih meyakinkan selain datangnya kematian.

Kurnia yang berharga dalam kehidupan ini adalah detik dan hari, apa yang dilakukan dalam rintangan waktu ini, apa yang tercatat dalam lembaran perjalanan masa hanya ada dua kenyataan, menyenangkan atau menyedihkan. Ketika telah tiba hari pembalasan. Semoga Allah menjadikan kita hamba yang panjang usia dan baik amal perbuatannya. Amin.

Dalam kehidupan ini, janganlah pernah berfikir bagaimana orang lain dapat memberikan sesuatu kepada kita, dan bagaimana orang lain dapat mengerti kita, hal yang lebih penting bagi kita adalah bagaimana kita dapat memberikan sesuatu kepada orang lain dan dapat mengerti secara utuh adanya orang-orang disekitar kita. Kerana sesungguhnya orang yang lebih banyak memberilah yang lebih baik. Tangan diatas selalu yang lebih baik dari pada tangan dibawah, sesungguhnya Allah SWT sangat mengasihi dan menyayangi orang-orang seperti itu, bolehkah kita bayangkan bagaimana indahnya hidup ini bila  Allah. Ya, Robb… yang Maha Sempurna dan Maha Kuasa atas segala sesuatunya menyayangi dan mengasihi kita?
  
Jangan kita menjanjikan sesuatu yang lebih besar dari yang boleh kita berikan,lebih baik berikan yang lebih besar dari yang kita janjikan Kita belum mengalami saat yang sempurna sekalipun kita memiliki kekayaan kecuali kita telah melakukan sesuatu untuk seseorang yang tidak akan pernah dapat membalasnya.Suatu ketika dikala kita tak menemukan bintangsaat rembulan menyala dalam gelapnya malam,jangan pernah berprasangka bahwa mereka tak berkawan. 
Saat itu mereka sedang berbagi tugas,Saling mengisi dan berbagi.Begitu pula ukhuwah dan persahabatan,Saudara seAqidah itu ibarat bintang,Tak selalu terlihat tapi dia selalu ada

 ☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Dzulhaqq @ Dzikir Dhia
11 Dzul Qa'dah 1434 Hijrah


0 komen anda?:

Pengikut yang tidak taasub